Apa Kata Pakar Otomotif Mengenai Penyebab Speedometer yang Tidak Berfungsi?

Jalan raya di Indonesia di penuhi dengan lalu lalang motor. Pengendaranya mulai dari ibu-ibu rumah tangga yang beli sayur ke pasar, anak-anak ABG yang berangkat ke sekolah, para wanita dan laki-laki pekerja, dan sebagainya. Se-krusial itulah sepeda motor bagi rakyat Indonesia. Sepeda pancal sudah dilibas keberadaannya, dan saat ini yang eksis lalu lalang di jalan raya adalah sepeda motor dan mobil. Kedua tipe otomotif ini mendominasi sistem transportasi public, apalagi di dukung dengan jumlah penduduk Indonesia yang demikian tinggi sehingga wajar jika macet terjadi di sana-sini. Bicara sepeda motor yang merupakan sahabat karib kita sehari-hari, tentu tidak hanya harus dipakai saja, melainkan harus pula dirawat, dan diketahui masalah apa yang menimpanya dan cara untuk mengatasinya. Salah satu masalah yang sering dialami pengendara sepeda motor adalah speedometer yang mendadak berhenti dan tidak berfungsi dengan baik. Lalu, apa penyebabnya?
lintaspayment.id
Sumber : https://www.pexels.com/photo/white-and-red-motorcycle-gauge-47341/

Apa itu Speedometer?
Speedometer adalah panel indikator yang fungsinya adalah untuk mengetahui berapa kecepatan kendaraan saat sedang melaju. Posisinya di bagian kepala motor yang kerap kali ditemui mendadak berhenti. Anak panah tidak bisa mendeteksi kecepatan atau speed kendaraan. Dan, dampak dari berhentinya anak panah sebagai penunjuk kecepatan ini adalah odometer atau indikator dari jarak tempuhnya yang tidak berfungsi dengan baik.

Apa Kata Ahli Mengenai Penyebab Rusaknya Speedometer?
Sutisna adalah Pimpinan Bengkel Yamaha Ami Jaya yang berlokasi di Depok. Dirinya mengatakan bahwa rusaknya atau tidak berfungsinya speedometer disebabkan oleh 3 penyebab yang harus diwaspada.

Pertama, sumber masalah adalah pada kabel penghubung antara gearbox di sumbu roda depan dengan panel indikatornya. Kabel yang dalam keadaan terlipat atau terputus menjadi penyebab dari matinya anak panah speedometer. Saat kabel dalam keadaan terlipat atau tertekuk, Sutisan menyatakan keadaan ini masih bisa diperbaiki, namun saat sudah terputus maka pemilik harus menggantinya dengan yang baru sebab ini adalah indikasi dari tuanya usia kabel.

Kedua, Selain karena kabel, gearbox yang sudah aus  pun menjadi penyebab rusaknya speedometer. Penyebabnya adalah karena usianya yang sudah tua dan disarankan gearbox yang aus itu diganti dengan yang baru.

Ketiga, kondisi panel indikator yang kotor karena jarang diservis atau karena elemen ini sudah rusak sebab usianya yang tua. Nah, jika kondisi panel indicator kotor, segera bersihkan agar tidak memperparah kondisi motor. Namun bila sudah rusak, segera lakukan penggantian dimana biaya yang dibutuhkan untuk elemen motor yang satu ini cukup mahal dibandingkan dengan kabel dan gearbox yang merupakan penyebab lain dari matinya speedometer.

Sutisna menambahkan, jika panel indicator sudah rusak berarti ada bagian yang sudah aus atau karena per penggerak jarumnya patah. Selaku ahli di bidang service motor, Sutisna menyarankan agar jika terjadi kerusakan dengan speedometer, segeralah lakukan perbaikan. Apalagi speedometer ini berhubungan dengan odometer  yang berfungsi untuk mengecek periode pemakaian untuk mengetahui kapan waktu perawatan motor. Perawatan motor harus tepat pada waktunya. Jangan sampai terlambat apalagi untuk mengganti oli mesinnya. Oli mesin yang sudah kotor berdampak pada rusaknya motor yang untuk memperbaikinya diperlukan biaya yang tidak sedikit.

Jika saat ini speedometer bermasalah, segera lakukan pengecekan, bisa jadi penyebabnya adalah karena kabelnya, karena gearboxnya, atau karena panel indikasinya yang sedang dalam kondisi kurang bagus. Lakukan perawatan motor tepat waktu agar kendaraan tetap fit dan nyaman dikendarai.

Post a Comment

Previous Post Next Post